Tips memilih bakalan dan merawat Anis Merah agar menjadi sang juara.

Voer Burung

HPONews-Bandung, Kang Agus merupakan salah satu aniser kota kembang Bandung yang sangat konsisten dalam mencintai burung anis merah. Sejak 30 tahun lalu Agus yang dikenal dengan sebutan Agus Radja dilapangan sudah melanglang buana dari satu event ke event lainnya di berbagai kota di Indonesia. Mungkin banyak pemula yang belum mengenal sosok beliau, bahwa Kang Agus merupakan salah satu pecinta Anis Merah yang sangat disegani kawan maupun rival digantangan.

Awal bermain burung anis merah dari harga bakalan 25ribu dan sekarang harga bakalan menyentuh harga 2 juta rupiah bahkan lebih  kang Agus masih setia menjadi aniser. Asam garam dan manisnya dalam merawat burung Anis Merah sudah menjadi bagian dalam perjalanan hidup kang  Agus didunia perkicauan. Sudah tidak terhitung burung yang moncer ditangan kang Agus dan sold out ketangan bos-bos besar. Nama Anis Merah Jaguar, Raja, Blue Shapire dan yang terbaru Cobra merupakan sedikit nama orbitan dari tangan dingin kang Agus.

Kang Agus sedikit memberikan info tips bagi rekan aniser dalam memilih dan merawat burung Anis Merah, mungkin info ini bisa memberi sedikit  pencerahan dalam memilih burung bakalan dan merawat burung Anis Merah agar menjadi juara di atas gantangan. Menurut beliau yang perlu diutamakan dalam memilih burung anis merah yaitu :

1. Burung harus mampu tampil konsisten dalam beberapa sesi lomba.
2. Memiliki katuranggan yang mendekati sempurna, dari bentuk paruh, mata, badan dan kaki yang sehat tanpa cacat.
3. Memiliki usia yang cukup matang minimal diatas 2 tahun.
4. Bervolume keras dan jernih.
5. Memilik mental tarung yang baik.

   

Selain kriteria diatas menentukan karakter burung menjadi satu poin penting dalam merawat burung Anis Merah. Yang perlu diingat oleh rekan Aniser yaitu burung Anis Merah merupakan burung pemain karakter bukan burung Fighter seperti burung Kacer dan Murai Batu. Setelah kita mengerti karakter burung tersebut kita baru melangkah ke perawatan harian burung. Seperti mandi, penjemuran hingga pemberian ekstra fooding seperti jangkrik, kroto, cacing dan buah-buahan.

Ada perbedaan antara burung Anis Merah Bali dan Anis Merah Jawa Barat, namun sekarang untuk menemukan burung Anis Merah asal Jawa Barat sudah menemui kelangkaan, hal ini berbanding terbalik dengan burung-burung asal Bali. Boleh dibilang burung bakalan yang banyak beredar sekarang ini lebih didominasi burung asal Bali.

Untuk setingan harian banyak perawatan yang perlu rekan aniser coba untuk menentukan setelan yang pas untuk burung Anis Merah kesayangan dirumah. Sebab antara burung satu dan lainnya memiliki karakter yang berbeda-beda, kita harus menggali agar kita mengerti bagaimana cara perawatan yang baik untuk burung-burung kesayangan kita dirumah.

Ada burung yang diberikan jangkrik hanya 1 ekor per hari ada pula yang diberikan jangkrik lebih dari 1 ekor dan diberi full ekstra fooding, ada juga  burung yang hanya memakan buah-buahan. Semua itu merupakan seni agar kita bisa memahami karakter dari burung rawatan kita dirumah. “Tetapi pemberian voer harus tetap diberikan setiap hari”. Ucap Kang Agus.

Faktor pengalaman dan jam terbang menjadi salah satu faktor untuk lebih mendalami pemahaman kita akan karakter burung yang kita asuh. Semoga sedikit tips tentang memilih bakalan dan merawat burung Anis Merah bisa bermanfaat bagi rekan kicau mania khususnya para pecinta Aniser dimana pun berada. Selamat mencoba. (ErZa)